TOMCAT

       Baru baru ini ramai berita oleh serangan si serangga sexi tomcat
ke rumah rumah penduduk. Awal terdengar menyerang beberapa
penghuni  salah satu  apartement di surabaya timur.

Tetapi bagi saya warga surabaya juga, tidaklah terkejut
atau heran, karena saya sudah mengenal bahkan di serang
tomcat dari 2 tahun lalu. 
Cukup bingung juga untuk menetapkan tersangka (serangga)
yang menyerang saya dimana ciri ciri sakitnya memang
sejenis tomcat (setelah di beritakan).
Bahkan kala itu, dokter kulit ternama di surabaya tidak bisa
memastikan jenis serangga yang menggigit kulit saya.
Hanya saja tebakan dokter tsb saya anggap jitu "kemungkinan
serangga jenis belalang/serangga yang biasa hidup di pertanian atau di desa (kata dokter)
Walau begitu obat yang di berikan berupa salep cukup manjur meski membutuhkan
waktu cukup lama untuk benar-benar sembuh, bahkan tidak meninggalkan bekas luka
akibat "tercium" tomcat, kala itu.

Beberapa hari kemudian saya penasaran, karena seringnya mendapat "ciuman" tomcat,
saya buat percobaan sendiri untuk mengatasi ciuman tomcat, saat terasa gatal memerah

panas dan sedikit bintik berair, justru saya cubit kecil (memecah) bintik itu
agar terbuka lukanya.
Setelah itu saya siram air hangat kira kira 10 menit, terasa masih kuat saya siram lagi
dengan air yang lebih panas, sambil saya gosok dengan sabun sulfur
Wow..panas dan perih sekali, tidak apa dalam hati saya, lalu saya oleskan salep


(Dermatop Cream) dari dokter.
Alhasil.. esoknya luka itu mengering dan sembuh !
Itu adalah pengalaman saya selama berhadapan dengan si sexi tomcat, sampai saat ini.
Meski cara saya sangat bertentangan dengan saran dokter, tetapi saya merasa dengan
memecah bintik kecil yg berair lalu menyiramkan air panas dan memberi obat salep,
dalam pandangan saya adalah memutus mata rantai racun serangga tersebut.
Pernah saya mencoba hanya memberi salep dan membiarkan, luka gatal berair melebar
atau memanjang sampai 5 cm.
Jadi sampai sekarang saya selalu melakukan dengan cara saya sendiri di atas, dan
gigitan tomcat tidak menjadi masalah yang perlu saya takuti lagi. :)
       
Itulah pengalaman unik saya, cukup saya saja yang mencoba karena
tiap orang berbeda kebal dan sehatnya kulit. Buat saya itu cukup jitu
tanpa harus berlama-lama merasakan sakit dan tidak selalu ke dokter kulit ;)




__________________


**asiknet**