Menjalin komunikasi yang baik, menjaga hubungan baik pada orang yang
tepat adalah hal yang harus dilakukan. Mengingat hidup ini seperti roda berputar.
Tapi sayangnya banyak sekali orang tak menyadari akan hal itu, kebanyakan
menjaga hubungan hanya untuk "memberitahu" akan keadaannya yang baik-baik
saja. Ada tempat untuk pamer apa yang sudah dimilikinya dilakukannya.
Hingga tak sadar bahwa sebetulnya itu adalah hubungan yang tidak berguna
sama sekali.
Aku sendiri sangat hati-hati dalam "memperhatikan" atau menyikapi perilaku dan
sikap seseorang terhadapku.
Jika dia bilang pandai pasti tak akan mengalami hal yang di sebabkan kebodohan.
Jika dia mengatakan benar tentu saja pastinya sudah ngunduh hasil dari kebenaran itu.
Tapi nyatanya masih meminta "bantuan dan pertolongan" orang lain.
Belas kasih manusia lain.
Wajahnya terlihat mulai tua dan lelah disana. Mestinya jika semua berjalan baik
dan lancar berpegang pada prinsip hidup yang secara umum baik dia tak akan
mengalami hidup seperti itu. Harusnya usia dimana saatnya merasakan hasil
kebaikan dan perjuangan saat muda, kebahagiaan dan kenyamanan hidup.
Baru-baru ini, aku mendengar dari kakakku N khabar yang membuatnya malu,
kakak M yang juga kakakku mempunyai hutang dimana-mana. Dan selalu ingin
meminjam uang baik dari orang yang dia kenal ataupun baru dia kenal, demi
memenuhi kebutuhannya.
Hatikupun sedih teriris mendengar berita itu, ada rasa disana itu saudara kandung
sedarah, tapi ada rasa aku harus bagaimana lagi.
Pernah aku pikirkan jika semua hutangnya aku lunasi, apakah benar dia akan bisa
menghentikan kegemaran mengumbar sms utang ?
Sedang gaya hidup dan cara berpikir saja dia tidak mau merubahnya. Tidak mau
belajar meskipun dari pengalaman orang lain, angkuh pada pendiriannya yang
menurutku salah, nyatanya dia kelabakan menghadapi hidup seperti itu, yang
sebenarnya mudah diselesaikan dan diperbaiki menjadi hidup yang nyaman.
Semenjak aku hentikan bantuan kepadanya dia pasti sangat kesulitan keuangan,
tapi bagaimana lagi ?
Aku sendiri tipe orang yang jika meminta pertolonganku jangan sampe membuat
kepercayaan dan usahaku justru dimanfaatkan tanpa ada perubahan kebaikan hidup.
Tapi beda halnya jika aku membantu tentu saja sekedarnya dan tak berkelanjutan,
Menolong buatku harus ada perubahan pada kehidupannya kedepan, lebih baik.
Tapi yang aku lihat kakakku M justru tidak memikirkan itu, tidak melakukan hal
yang menuju kehidupan yang baik, justru semakin membuat daftar hitam dalam hidup.
Kini mungkin aku terlihat kejam, tapi demi kebaikannya mungkin aku harus bersikap
demikian agar dapat menyadarkan hatinya yang angkuh dan keras.
Hidup ini memang sulit, tapi tidak akan sesulit yang seperti kita bayangkan jika kita
pandai menyikapinya. :)
__________________
** Perkataan, perbuatan, kebiasaan, karakter, yang akan membentuk nasibmu.
Dan nasibmulah akan menjadi kehidupanmu. :)
**Asiknet
