Tidak Menjadi Orangtua Yang GAGAL

         Sudahkan anda benar benar menjadi orangtua bagi anak anda ?    
Kebanyakan orang menjadi orangtua begitu saja, tanpa ilmu.
Umumnya hanya mengandalkan insting, kalau tepat tentu anda menjadi
orangtua yang sukses. Kalau insting anda ngawur dan salah ? hmm..
alamat menjadi orangtua yang gagal !
       Hubungan anda dengan anak menjadi dasar untuk hubungannya dengan
orang lain. Jika anda memperlakukan anak dengan penuh kasih, baik, dan
hormat, dia akan tumbuh menjadi orang yang perhatian, penuh kasih sayang,
dan penuh pertimbangan.
Jika anda bersikap kurang perhatian, menarik diri, dan tidak perduli,
kemungkinan besar anak akan menjadi demikian saat besar nanti.

      Bukan berarti orang yang mendapatkan pengasuhan
yang kurang optimal otomatis akan mengulang kesalahan
orang tuanya. Hanya saja, apa yang muncul secara alami
pada orang yang dibesarkan dalam lingkungan yang penuh
cinta, hangat dan saling menghormati akan lebih sulit
dilakukan oleh mereka yang orangtuanya kasar, acuh
tak acuh, tidak sensitif.
         Melupakan masa saat kecil yang sulit memang bisa dilakukan,
tapi tidak mudah. Respon alami kita adalah memperlakukan orang lain
seperti orang lain memperlakukan kita saat kecil.
Jadi wajah yang menghadap anak haruslah wajah yang penuh perhatian,
tulus, dan penuh usaha.

    Tidak ada yang bisa menjamin, seseorang memiliki persahabatan yang baik,
kehidupan cinta kasih yang memuaskan, karier yang sukses, dan kehidupan
yang bahagia. Akan tetapi, di besarkan dalam keluarga yang orangtuanya
mencintai, memberi pengarahan, perhatian, dan rasa hormat secara dramatis
meningkatkan kemungkinan semua ini terjadi.
Ini bukan masalah yang perlu diperdebatkan, tapi fakta yang telah terbukti
kebenenarannya.
       Ada yang bilang" Perlu seluruh desa untuk membesarkan seorang anak,"
tapi kenyataannya kebanyakan anak yang di besarkan oleh orangtuanya,
bukan seluruh desa. Dalam mencari apa yang membantu anak tumbuh
menjadi orang yang sehat, bahagia, dan berhasil, kita belum menemukan
sesuatu yang bisa mengalahkan orangtua yang mencintai, memberi
pengarahan, dan menghormati anak mereka.  ;)

        Apa yang dilakukan orangtua untuk menghadapi banyaknya pengaruh yang
dihadapi anak di luar keluarga ?
Hmm.. ingat jangan mengangkat bahu dan mengeluh bahwa anda tidak berdaya
dalam menghadapi kekuatan-kekuatan luar itu sebab hal ini tidak benar.
Jangan menuduh sahabat anak anda atau pacarnya dan mengatakan bahwa dialah
yang bertanggungjawab atas perilaku buruk anak anda. Anak-anak memilih
teman mereka, dan orangtua memengaruhi pilihan yang dibuat anak-anak mereka.
     Jangan salahkan perilaku anak anda pada jaringan televisi, musik, atau internet.
Jika anda tidak suka dengan acara yang di tonton, didengarkan, di jelajahi anak
anda, ada banyak cara untuk memakai pengaruh anda.

      Menjadi orang tua itu seperti membangun kapal yang pada akhirnya akan
anda luncurkan.
Proses pembuatannya menyenangkan, tapi saat anda meluncurkan kapal dan
melihat bahwa kapal yang anda bangun bisa menjinakkan lautan. Pada saat yang
sama sebagai orangtua, anda harus mulai menyiapkan anak anda agar siap untuk
diluncurkan. ;)
        Biarkan peran anda berubah sejalan dengan makin dewasanya anak.
Belajarlah untuk berbagi pusat perhatian dengan orang lain yang penting baginya.
Belajarlah untuk berbagi pembuatan keputusan dengan anak daripada membuat
sendiri keputusan untuknya.
Belajarlah untuk memberi anak anda ruang psikologi yang dia butuhkan untuk
berkembang menjadi seseorang, maka anda dan anak akan menjadi lebih baik.


  ****   Tidak ada pekerjaan yang lebih penting dalam masyarakat daripada
membesarkan anak, dan tidak ada yang lebih besar pengaruhnya terhadap
cara anak berkembang daripada orangtuanya.
Hmmm.. ingin menjadi orantua yang tidak gagal ?
Tambahkan koleksi buku bacaan anda.    ;)


****asiknet
***Laurence Steinberg, Ph.D
(10 prinsip dasar pengasuhan yang prima)