Helloo..Met baca cerita sederhana yah..Sudahkah tersenyum hari ini ? Berbahagialah,, ....Welcome to my blog hopefully you enjoy it ;)

5 Okt 2014

Kebahagiaan "Lima Menit"


"..kok semua orang cakep-cakep ya...sepertinya aku sendiri yang jelek, aku tak
mengerti bahasa mereka, ha ha ha..! ", gelak tawa ibuku.
Aku ambilkan sepotong roti panggang, salad wakame, dan segelas susu segar
buat ibuku.
Sempat terpikir apakah ibu mau menyantapnya, karena bukan makanan yang
biasa di makan ibu untuk sarapan pagi. Ternyata ibu sangat menyukainya,
 " .. enak makanannya, aku nambah lagi lagi.. he he..", kata ibuku.
-----------------
Ibu sangat menyukai pulau Bali, memang ketika itu belum terlalu macet,
asyiknya tempat makan, dan alam yang indah, pantai yang menakjubkan...
membuat ibu bahagia.


Setiap ingin mengajak ibu berlibur, aku selalu mempersiapkan semuanya,
dari hotel yang mewah, transportasi yang nyaman dan kebutuhan lainnya,
agar semua berjalan lancar dan membuat ibu bahagia.
Cukuplah pengalaman pahit berlalu, tidur di kamar pembantu, jarang makan
makanan enak, tak akan pernah terjadi lagi pada ibuku.

Sungguh aku mencintai dan menyayanginya, tak akan ku biarkan air mata itu menetes
lagi. Aku betul-betul ingin memanjakannya dan membahagiakannya, seperti saat ibu
memanjakanku dalam pelukannya.
Ingin ku berikan rasa nyaman pada ibu.. bahwa masih ada bahagia yang menghampiri.
Setelah ayah meninggal, semua kakak-kakakku hampir tak perduli lagi pada ibu, tapi
Tuhan berbicara lain. Melalui aku Tuhan memberi rejeki dan kebahagiaan pada ibu.

     Setiap aku menjenguk ibu di jawa tengah, di mana ibu tinggal bersama kakakku S,
ibu ikut denganku berlibur ke Surabaya.
Saat itulah aku betul-betul merasakan bahagia bersama ibuku, aku berikan  kebahagiaan
yang memang seharusnya ibu dapatkan dari anaknya.
Memasak bersama, makan bersama, dan jalan-jalan di mall.. ku peluk dan ku gandeng
tangannya. Canda, tawa, dan cerita-cerita lucu, selalu membuat kami tertawa bahagia.
Tak ada yang terlewatkan, dari restoran mewah di Surabaya, ataupun tempat wisata, aku
ajak ibu menikmatinya, tiap kali ibu berada di Surabaya
 
   Berdiri di depan cermin, ibu memandangi baju yang di pakai, di pilihnya ketika kami
jalan-jalan di mall, dengan tas mahal di tangannya,...
" waaaahh.. seperti orang kaya ya aku kalau begini..",  ucap ibu sambil tersenyum manis,
kami yang mendengar ucapan ibu tertawa bersama bahagia, senang melihat ibu tersenyum,
merasakan kebahagiaan bersama.
Aku ingin ibuku bisa menikmati dan mendapatkan semuanya ...yang dulu hanya bisa dilihat...
atau di dengar dari cerita anak-anaknya yang sudah kaya.
Apapun itu...

------------
Ibu, baju yang sederhana dengan perhiasan imitasi hanya dapat menatap anaknya yang
hidup serba ada, ..dalam kemewahan.
Aku sangat mengenal sosok ibuku, wanita yang sederhana penuh cinta kasih di hatinya.
Tak pernah mengeluh, atau meminta bantuan pada anak-anaknya, saat tidak mempunyai
uang sama sekali, ibu berusaha dengan ketrampilannya mengolah sayuran atau apa saja
yang ada di sekitar rumah bisa menjadi lauk/makanan bagi anak-anaknya.

Ketika melihat anaknya ada yang sudah hidup mapan dan kaya, ibu dan ayah tak pernah
meminta bantuan untuk kelangsungan hidupnya, sungguh pribadi yang sederhana dan
bersahaja.
Harga diri, perjuangan, dan penuh tanggungjawab, itu yang aku lihat .

------------
Kebahagiaan yang aku rasakan bersama ibu tidak berlangsung lama, karena ibu lanjut
usia dan mengalami stroke. Tiap kali aku datang menjenguk ibu, ibu selalu ingat.. saat-saat
indah, kami bahagia di Pulau Dewata itu,,.
"..kapan kamu ke mana itu ? Paris ya? kalau aku sehat gitu ya.. ikut..naik pesawat ya ?..
enak naik pesawat , aku tidak takut ..", kata ibu sambil tersenyum dengan pandangan
kosong, terbaring di ranjang, lupa akan sakitnya.:(

***ku peluk dan cium ibu,.. menetes air mataku.. aku akan selalu ada untukmu...

Sering aku merenungi, mengapa bahagia itu hanya dirasakan ibu sebentar saja, belum
banyak bahagia yang di rasa.
Ingin rasanya waktu terulang lagi dan bertambah lama.
Delapan tahun bahagia menghampiri, seperti lima menit ku rasakan, cepatnya berlalu.
Kini.. seperti pesan ayah, aku akan tetap ada untuknya, menjaganya menjalani hari tua.
---------

** Tak ada hal terindah dalam hidup ini ..
kecuali saat kita berbagi kasih sayang dan kebahagiaan hidup.




***Asiknet